Selamat Datang di Blog Arek Gang Papat. . Hai Sahabat Blogging, Kami Disini akan Berbagi Tutorial, Info Unik dan Tips-Tips Menarik. .

Selasa, 11 Juni 2013

Tips Merawat Blog

 

Arek Gang Papat - Memposting blog, merupakan senjata utama kita untuk merawat blog sehingga ramai dikunjungi dan senantiasa dinanti update kontennya. Rumah saja, kalau jarang dikunjungi (login) dan dirawat (posting) maka akan banyak rumput yang tumbuh dan banyak bagian rumah yang melapuk. Ujung-ujungnya roboh dan rata dengan tanah.

Begitu juga dengan website atau blog kita. Semakin jarang dikunjungi dan diupdate kontennya, maka semakin merosotlah peringkatnya di mata pencarian search engine; Google, Yahoo, Bing! dan lainnya.

Tapi mengapa sih kita begitu malas mengupdate isi blog kita? Nah, di bawah ini ada beberapa sebab mengapa orang malas menulis blog. Bila ada yang mengena di kamunya, cepat-cepat temukan solusi agar blog kita tidak kosong dan berhantu. Hiiii…

1. Bingung mau menulis apa.
Biasanya ini terjadi pada netter yang terlalu sibuk browsing. Buka-buka laman web orang, terus baca. Maksudnya sih pengen nyari inspirasi. Tapi kelamaan. Sehingga ujungnya ia merasa, tidak ada yang bisa dituliskan lagi. Semuanya sudah dibuat oleh orang lain.

Weleh-weleh, padahal kan ya, tidak ada sesuatu yang baru di bawah kolong langit. Yang ada cuma inovasi dari sesuatu yang sudah ada. Tulis saja yang paling dekat dengan kamu, lalu berceritalah seperti engkau tengah bercerita dengan adik sendiri. Coba deh..

2. Tidak sempat, sibuk dengan aktifitas offline.
Yang ini, biasanya ngeblog di waktu sisa. Ya sehabis pekerjaan kantor. Di malam hari, yang seharusnya digunakan sebagai waktu istirahat. Atau di waktu-waktu yang tidak produktif lainnya. Alhasil, hanya komitmen yang kuat saja, yang bisa menjadi obatnya dalam menyempatkan diri untuk menulis minimal satu postingan setiap hari.

3. Lupa runtut ceritanya.
Ada kalanya, kita mengalami peristiwa yang sangat menggugah, entah menyenangkan atau malah tragis. Dan seharusnya, tulisan tersebut bisa kita share melalui tulisan. Namun karena, tidak segera dituliskan sesaat setelah kejadian, saat otak masih kuat merekamnya. Maka, kita akan segera lupa runut ceritanya.

Masih untung bila kemudian kita bisa menuliskan poin-poinnya. Jika tidak, maka menyesallah kita karena tidak bisa mendokumentasikannya.

4. Merasa tidak unik lagi
Kalau yang ini berkaitan dengan ide. Sebagai manusia yang dianugerahi otak untuk berpikir, maka sepanjang waktu otak kita terus berpikir, bagaimana caranya bisa menghasilkan tulisan yang baik. Yang unik. Namun karena ide itu kadang dating tidak pada tempatnya, di atas motor, di dalam bis, lagi nongkrong di WC dan sebagainya. Maka, bila tidak segera dituliskan, sehingga setelah lewat beberapa waktu, ide tersebut tidak lagi terlihat unik dan menarik lagi. Sudah basi menurut kita, sehingga kita merasa terlambat untuk mempostingnya. Padahal itu hanyalah sebentuk alasan kita saja yang enggan menulis.

5. Terlalu berharap
Bagian ini bisa disebut lanjutan dari poin yang nomor 4. Ada netter yang berharap bisa membuat tulisan yang hebat, tidak dipikirkan oleh orang sebelumnya, namun tidak segera menuliskannya. Seperti kata orang, NATO. Not Action, Think Only. Cuma memikirkan doang, nggak segera membuka laptop dan menuliskannya. Alhasil, tetep saja bukan tulisan yang didapat, Cuma angan-angan. Hehehe..

0 komentar:

Posting Komentar