5 Alasan Membuat Blog

Arek Gang Papat - Jadi teringat dengan salah satu tag iklan mie instan, “Selalu ada alasan untuk menambah kare”. Dan seharusnya begitu pula yang ada di benak seorang blogger, “Selalu ada bahan untuk menambah postingan blog”. Kalau sudah begini, maka menulis bukan lagi masalah bagi kita.

Karena setiap blogger punya alasan sendiri mengapa mereka ngeblog. Yuk kita intip, apa saja alasan mereka?

1. Ingin punya tempat bercerita

Platform lahirnya weblog adalah untuk memenuhi kebutuhan netter individu dalam mencurahkan tulisan pribadinya, atas apa yang dialaminya. Menuliskan pendapat atas apa yang dilihatnya. Sehingga, menulis blog mempunyai kenikmatan sendiri disbanding berbicara panjang-lebar dengan orang lain.

Keuntungannya, ide kita bisa dibaca dan dishare ke jutaan pengguna internet lain. Selain tentu saja membuka peluang, bagi tawaran untuk menulis buku dari blog yang kita punyai itu.

2. Sebagai penguat identitas

Yang ini sangat terkait dengan siapa yang menulis blog atau atas nama siapa blog tersebut dibuat. Ketika memberikan kartu nama, seorang arsitek, akan terasa lebih elok saat tertera pula nama website kita di kartu nama itu. Begitu juga dengan profesi profesional yang lainnya. Bahkan, dalam bursa pemilukada, pencantuman nama web di spanduk, baliho dan alat peraga kampanye lainnya akan menaikkan identitas kandidat yang bertarung itu.

Sip kan?

3. Wadah berbagi

Tak seperti dunia bisnis yang cenderung kapitalis dan semuanya hendak diartikan dengan uang, di dunia web, banyak sekali netter yang berjiwa sosial. Bahkan tanpa ada timbal-balik langsung, berupa jual-beli, seorang netter banyak yang mengikhlaskan pengetahuannya demi membantu orang banyak. Biasanya orang-orang seperti ini telah mempunyai penghasilan tersendiri, di luar internet.

Sehingga secara materi ia merasa tidak perlu dicari dengan menjual ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Tapi kita juga musti hati-hati, karena banyak yang dishare itu bukan hal yang legal dan resmi. Banyak yang justru membagikan file bajakan, produk digital yang mempunyai hak cipta dan sebagainya. Pintar-pintarlah kita dalam memilih produk yang akan kita share ke orang lain.

4. Mencari penghasilan tambahan

Berbeda dengan alasan yang nomer 3, netter kategori ini menjadikan blog atau websitenya sebagai sumber penghasilan tambahan. Disebut tambahan, karena sebenarnya ia punya pekerjaan lain, baik online maupun offline. Namun, karena ia berniat mencari peluang, maka blog atau websitenya, ia monetisasi. Baik dengan memanfaatkan trafik blog yang tinggi, memasang iklan, menjad afiliasi, atau lainnya.

5. Sebagai penghasilan utama

Nah, kalau yang ini, bloggernya telah total terjun di dunia online dan dari sinilah ia mempersiapkan penghasilan utamanya. Biasanya, bagi pemula mengawali dengan membuka toko online sendiri, menjual produk fisik. IStilahnya memindahkan toko di dunia nyata ke dunia maya.

Sedangkan bagi yang sudah malang-melintang di dunia maya, maka ia cenderung membuat produk dan layanan digital berdasarkan pengalamannya, untuk kemudian dijual.