Arek Gang Papat - Rasa marah merupakan bagian dari emosi, dan setiap orang memilikinya. Yang membedakan dari setiap individu adalah bagaimana orang itu dapat mengontrol rasa marahnya.
Tidak hanya berdampak negatif bagi keadaan dan orang-orang yang berada di sekitar anda, tapi seperti yang dilansir dari merdeka, amarah yang tidak terkendali bisa berbahaya untuk kesehatan dan meningkatkan hormon stres dalam tubuh. Karena itu, penting untuk selalu berusaha mengendalikan amarah ketika anda merasakannya.
Dikutip dari Thidrage, berikut beberapa cara yang bisa anda dilakukan untuk mengendalikan amarah:
Lakukan relaksasi
Ketika anda kesal akan sesuatu, kendalikan. Di sinilah kemampuan relaksasi sangat dibutuhkan untuk menghindari amarah yang tidak terkontrol. Lakukan latihan untuk menarik napas dalam, membayangkan hal-hal yang membuat tenang, dan mengatakan kata yang bisa membuat tenang. anda juga bisa mendengarkan musik, menulis jurnal atau melakukan pose yoga.
Gunakan lelucon
Yup, humor dan lelucon adalah salah satu cara yang bisa anda gunakan untuk melumerkan amarah. Akan tetapi jangan gunakan humor yang sarkastik ya, karena akan menyinggung orang lain dan membuat masalah semakin runyam.
Jangan mendendam
Maaf adalah alat yang paling kuat. Jika anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif untuk lebih besar dari perasaan positif, anda kemungkinan akan bersikap buruk dan tidak adil. Untuk itu, sangat baik jika anda bisa memaafkan seseorang yang membuat diri Anda marah. Jadikan kemarahan dan kesalahan orang lain sebagai pelajaran.
Fokus pada kata ‘saya’
Untuk menghindari menyalahkan orang lain, gunakan kata ‘saya’ dan berfokuslah di sana untuk mengungkapkan masalah yang ada. Daripada anda mengatakan, “Kamu tak pernah mengerjakan pekerjaanmu dengan baik dan tak pernah membantuku,” lebih baik anda katakan, “Aku kesal ketika harus melakukan semua pekerjaan ini sendirian dan tak ada yang membantu.” Dengan begitu anda terhindari dari amarah yang berlebih dan pertengkaran besar yang mungkin terjadi.
Cari solusi
Jangan hanya bisa marah-marah saja, dan merasa kesal dengan apa yang tidak sesuai. Sebaiknya anda fokus pada solusi dari permasalahan, dan ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tak akan menyelesaikan masalah dan bahkan bisa membuatnya lebih berantakan.
Berpikir sebelum bicara
Ketika amarah mengusai diri, kebanyakan dari anda akan “memuntahkan” segalanya. Apa yang anda katakan keluar begitu saja tanpa dipikirkan, dan kebanyakan dari anda akan merasa menyesali hal itu. Jadi, sebelum meluapkan semua amarah, sebaiknya berpikirlah dengan benar. Renungkan berkali-kali, jangan sampai anda menyesalinya.
Olahraga
Jika anda merasa ingin meledak, melakukan aktivitas fisik adalah salah satu hal yang bisa digunakan untuk mengendalikan emosi. Ketika bom amarah anda berdetik, berjalan-jalanlah sejenak atau berlari. Habiskan waktu andas dengan melakukan aktivitas fisik untuk mengalihkan perhatian dari kemarahan. Karena aktivitas fisik bisa mengeluarkan hormon yang membuat Anda bahagia.
Luangkan waktu
Menghitung sampai 10 sebelum benar-benar marah tak hanya berlaku untuk anak kecil. Sebelum bereaksi terhadap situasi yang membuat marah, sebaiknya diamlah sejenak. Bernapaslah dalam, dan hitung sampai 10. Jika perlu pergi sejenak untuk menghindari situasi yang membuat tegang.
Setelah tenang, baru ekspresikan
Setelah tenang dan bisa berpikir dengan jernih, baru ungkapkan rasa kesal anda dengan cara yang baik dan tidak berapi-api. Ungkapkan hal yang mengganggu anda dengan jelas dan langsung tanpa menyakiti orang lain atau berusaha menundukkan mereka
Tahu kapan harus meminta bantuan ahli
Belajar mengendalikan amarah adalah tantangan bagi semua orang, karena hal itu tidaklah mudah dilakukan. Nah, jika masalah mengendalikan amarah menjadi semakin parah dan anda merasa tak sanggup untuk melakukannya, sebaiknya segera cari bantuan ahli. Ini bisa mencegah anda melakukan hal yang lebih buruk dan menyakiti orang yang Anda sayangi.
Tidak hanya berdampak negatif bagi keadaan dan orang-orang yang berada di sekitar anda, tapi seperti yang dilansir dari merdeka, amarah yang tidak terkendali bisa berbahaya untuk kesehatan dan meningkatkan hormon stres dalam tubuh. Karena itu, penting untuk selalu berusaha mengendalikan amarah ketika anda merasakannya.
Dikutip dari Thidrage, berikut beberapa cara yang bisa anda dilakukan untuk mengendalikan amarah:
Lakukan relaksasi
Ketika anda kesal akan sesuatu, kendalikan. Di sinilah kemampuan relaksasi sangat dibutuhkan untuk menghindari amarah yang tidak terkontrol. Lakukan latihan untuk menarik napas dalam, membayangkan hal-hal yang membuat tenang, dan mengatakan kata yang bisa membuat tenang. anda juga bisa mendengarkan musik, menulis jurnal atau melakukan pose yoga.
Gunakan lelucon
Yup, humor dan lelucon adalah salah satu cara yang bisa anda gunakan untuk melumerkan amarah. Akan tetapi jangan gunakan humor yang sarkastik ya, karena akan menyinggung orang lain dan membuat masalah semakin runyam.
Jangan mendendam
Maaf adalah alat yang paling kuat. Jika anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif untuk lebih besar dari perasaan positif, anda kemungkinan akan bersikap buruk dan tidak adil. Untuk itu, sangat baik jika anda bisa memaafkan seseorang yang membuat diri Anda marah. Jadikan kemarahan dan kesalahan orang lain sebagai pelajaran.
Fokus pada kata ‘saya’
Untuk menghindari menyalahkan orang lain, gunakan kata ‘saya’ dan berfokuslah di sana untuk mengungkapkan masalah yang ada. Daripada anda mengatakan, “Kamu tak pernah mengerjakan pekerjaanmu dengan baik dan tak pernah membantuku,” lebih baik anda katakan, “Aku kesal ketika harus melakukan semua pekerjaan ini sendirian dan tak ada yang membantu.” Dengan begitu anda terhindari dari amarah yang berlebih dan pertengkaran besar yang mungkin terjadi.
Cari solusi
Jangan hanya bisa marah-marah saja, dan merasa kesal dengan apa yang tidak sesuai. Sebaiknya anda fokus pada solusi dari permasalahan, dan ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tak akan menyelesaikan masalah dan bahkan bisa membuatnya lebih berantakan.
Berpikir sebelum bicara
Ketika amarah mengusai diri, kebanyakan dari anda akan “memuntahkan” segalanya. Apa yang anda katakan keluar begitu saja tanpa dipikirkan, dan kebanyakan dari anda akan merasa menyesali hal itu. Jadi, sebelum meluapkan semua amarah, sebaiknya berpikirlah dengan benar. Renungkan berkali-kali, jangan sampai anda menyesalinya.
Olahraga
Jika anda merasa ingin meledak, melakukan aktivitas fisik adalah salah satu hal yang bisa digunakan untuk mengendalikan emosi. Ketika bom amarah anda berdetik, berjalan-jalanlah sejenak atau berlari. Habiskan waktu andas dengan melakukan aktivitas fisik untuk mengalihkan perhatian dari kemarahan. Karena aktivitas fisik bisa mengeluarkan hormon yang membuat Anda bahagia.
Luangkan waktu
Menghitung sampai 10 sebelum benar-benar marah tak hanya berlaku untuk anak kecil. Sebelum bereaksi terhadap situasi yang membuat marah, sebaiknya diamlah sejenak. Bernapaslah dalam, dan hitung sampai 10. Jika perlu pergi sejenak untuk menghindari situasi yang membuat tegang.
Setelah tenang, baru ekspresikan
Setelah tenang dan bisa berpikir dengan jernih, baru ungkapkan rasa kesal anda dengan cara yang baik dan tidak berapi-api. Ungkapkan hal yang mengganggu anda dengan jelas dan langsung tanpa menyakiti orang lain atau berusaha menundukkan mereka
Tahu kapan harus meminta bantuan ahli
Belajar mengendalikan amarah adalah tantangan bagi semua orang, karena hal itu tidaklah mudah dilakukan. Nah, jika masalah mengendalikan amarah menjadi semakin parah dan anda merasa tak sanggup untuk melakukannya, sebaiknya segera cari bantuan ahli. Ini bisa mencegah anda melakukan hal yang lebih buruk dan menyakiti orang yang Anda sayangi.
0 komentar:
Posting Komentar