Arek Gang Papat - Virus ini bisa menyebabkan lebih dari flu dan sakit tenggorokan. Herpes terkait dengan masalah memori, temu sebuah penelitian baru di Neurology.
Bahkan, orang-orang dengan virus dan infeksi bakteri dan virus sejenis yang kronis 26 persen lebih mungkin memiliki memori dibawah standar (rendah) daripada mereka yang bebas infeksi.
Infeksi jangka panjang bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh dan dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke otak Anda, kata penulis studi Mira Katan, MD, seorang ahli saraf di Columbia University Medical Center. Hasilnya: kekuatan mental bisa berkurang. Sementara itu masih belum jelas bagaimana cara melawan efek memori – mengetahui apa yang terjadi dan efek apa yang ditimbulkan serta berusaha mengambil pengobatan terhadap virus tersebut bisa membatasi terjadinya kerusakan, kata Dr Katan.
Herpes bukan satu-satunya hal yang aneh yang membuat memori Anda berstandar rendah. Dua faktor berikut juga bsia menjadi penyebabnya :
Tingkat Vitamin B12 yang rendah
Sebuah studi di Rush University menemukan bahwa tanda kekurangan vitamin B12 dikaitkan dengan penurunan kemampuan kognitif selama 6 tahun. Para ilmuwan mengatakan bahwa kurangnya B12 memungkinkan asam amino berbahaya tertentu membangun di dalam aliran darah dan juga menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke otak.
Bahkan, orang-orang dengan virus dan infeksi bakteri dan virus sejenis yang kronis 26 persen lebih mungkin memiliki memori dibawah standar (rendah) daripada mereka yang bebas infeksi.
Infeksi jangka panjang bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh dan dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke otak Anda, kata penulis studi Mira Katan, MD, seorang ahli saraf di Columbia University Medical Center. Hasilnya: kekuatan mental bisa berkurang. Sementara itu masih belum jelas bagaimana cara melawan efek memori – mengetahui apa yang terjadi dan efek apa yang ditimbulkan serta berusaha mengambil pengobatan terhadap virus tersebut bisa membatasi terjadinya kerusakan, kata Dr Katan.
Herpes bukan satu-satunya hal yang aneh yang membuat memori Anda berstandar rendah. Dua faktor berikut juga bsia menjadi penyebabnya :
Tingkat Vitamin B12 yang rendah
Sebuah studi di Rush University menemukan bahwa tanda kekurangan vitamin B12 dikaitkan dengan penurunan kemampuan kognitif selama 6 tahun. Para ilmuwan mengatakan bahwa kurangnya B12 memungkinkan asam amino berbahaya tertentu membangun di dalam aliran darah dan juga menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke otak.
Cara mengatasinya: Telur, daging sapi, susu, dan makanan laut adalah sumber B12 yang baik. Periksa multivitamin harian Anda, juga – lebih baik yang mengandung lebih dari 3,2 mikrogram yang dianjurkan Food and Drug Administration per hari.
Stress
Anda mungkin sudah merasa seperti otak Anda terlalu berantakan untuk mengingat segala sesuatu di daftar hal yang ingin Anda lakukan. Tapi hidup dalam rasa stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah memori jangka panjang : Sebuah studi Ceko menemukan bahwa pekerjaan yang menyebabkan Anda stres tinggi meningkatkan risiko demensia sebanyak 35 persen.
Salahkan peradangan, yang meningkatkan respon terhadap hormon stres tubuh Anda, dan mempercepat penuaan otak Anda. Kabar baiknya? Para peneliti menemukan bahwa orang dengan dukungan sosial yang baik memotong kerusakan yang disebabkan oleh stres akibat pekerjaan sebesar 20 persen.
Stress
Anda mungkin sudah merasa seperti otak Anda terlalu berantakan untuk mengingat segala sesuatu di daftar hal yang ingin Anda lakukan. Tapi hidup dalam rasa stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah memori jangka panjang : Sebuah studi Ceko menemukan bahwa pekerjaan yang menyebabkan Anda stres tinggi meningkatkan risiko demensia sebanyak 35 persen.
Salahkan peradangan, yang meningkatkan respon terhadap hormon stres tubuh Anda, dan mempercepat penuaan otak Anda. Kabar baiknya? Para peneliti menemukan bahwa orang dengan dukungan sosial yang baik memotong kerusakan yang disebabkan oleh stres akibat pekerjaan sebesar 20 persen.
0 komentar:
Posting Komentar