Selamat Datang di Blog Arek Gang Papat. . Hai Sahabat Blogging, Kami Disini akan Berbagi Tutorial, Info Unik dan Tips-Tips Menarik. .

Minggu, 04 Agustus 2013

Tahukah Kamu Bahwa Orang Jepang Malas untuk Menikah

Orang Jepang Malas Menikah
Arek Gang Papat - Di beberapa daerah, Wanita mudah berusia 25 tahun ke atas belum menikah selalu jadi pertanyaan. Memang sih zaman semakin modern, kesetaraan antar gender pun sudah terjadi di mana-mana. Kini, banyak Wanita Indonesia yang mengutamakan karir dibanding menikah cepat.

Tapi bukan berarti mereka tidak ingin menikah, tentu saja menikah merupakan suatu impian. Tidak sedikit juga kok Wanita Indonesia yang rela mengorbankan karirnya untuk menikah dan menjadi seorang ibu rumah tangga.

Namun, berbeda kondisi di negara sakura. Sebuah survei mengungkap kan bahwa orang Jepang tidak seantusias  orang Indonesia soal pernikahan. Sangat mengejutkan, sebanyak 33,5 persen dari 37.610 responden mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak melihat manfaat dalam pernikahan.

Berdasarkan dari hasil survei, kelompok usia yang tidak tertarik untuk menikah kebanyakan berada di usia 30-an. Hal itu dibuktikan dengan 40,5% dari mereka mengatakan “Tidak!” untuk menikah.

Sementara itu, 38% dari mereka yang masih berusia belasan tidak memiliki ide sama sekali tentang rencana menikah, dan 35,9% orang di usia 40-an tertarik untuk menikah.

Mereka yang berusia di bawah 30 tahun berpikir bahwa menikah bisa merampas kebebasan dan waktu bersenang-senang mereka. “Bila sudah menikah, uang yang seharusnya bisa mereka gunakan untuk berbelanja sesuka hati, harus digunakan untuk biaya keperluan rumah tangga,” ujar salah satu responden.

Sedangkan, mereka yang berusia 40 tahun ke atas sudah terpikir untuk menikah, karena mereka mereasa telah siap mental dan finansial, tujuan hidup mereka pun tidak lagi sama seperti di saat usia 30-an. Hal-hal itu membuat mereka terpikir untuk segera menikah, memiliki teman hidup, anak dan keluarga.

Bagi usia di bawah 30 tahun, hidup adalah untuk bersenang-senang dan membeli apa saja yang mereka inginkan.

Jepang memang negara yang dinamis dan waktu dari penduduknya banyak dihabiskan untuk bekerja. Karena itulah mereka masih belum terpikir untuk menikah bila masih berusia di bawah 30 tahun. Bagi mereka, menikah itu berat dan memberatkan.

0 komentar:

Posting Komentar