Selamat Datang di Blog Arek Gang Papat. . Hai Sahabat Blogging, Kami Disini akan Berbagi Tutorial, Info Unik dan Tips-Tips Menarik. .

Selasa, 27 Agustus 2013

6 Cara Wanita India Meratakan Perutnya

 

Arek Gang Papat - Bagi kebanyakan kaum hawa, perut merupakan aset penting yang perlu diselamatkan mati-matian dari gelambir lemak. Berbagai usaha diperjuangkan: pantang makan secara ketat sampai berolahraga dengan giat.

Tapi, upaya-upaya itu rupanya tidak berlaku bagi wanita-wanita India. Mengutip laman Boldsky, mereka tetap bisa mendapatkan perut langsing hanya dengan melakukan diet mediterania atau makan rempah eksotik yang kerap digunakan untuk membumbui makanan khas india.

Bumbu-bumbu tersebut diyakini membantu pembakaran lemak hingga mereka terhindar dari perut bergelambir. Minyak mustard, misalnya. Di India, minyak ini lebih banyak digunakan daripada minyak kelapa karena kemampuannya membakar lemak. Mereka juga lebih memilih kayu manis sebagai perasa minuman dibanding melarutkan gula.

Apa lagi resep yang lain ?

Kunyit
Untuk melangsingkan perut, wanita India biasa menambahkan kunyit dalam kari atau minuman. Kunyit bekerja menghilangkan racun dan lemak dari dalam tubuh. Selain itu juga menurunkan kadar kolesterol jahat. 

Bawang putih
Selain menyehatkan jantung, kandungan allicin dalam bawang putih juga menekan nafsu makan. Bumbu dapur nol kalori ini juga melawan kolesterol jahat. 

Cabai
Cabai merupakan senjata lain pengikis lemak. Capsiacin, zat yang bertugas memberikan rasa pedas bertanggung jawab meningkatkan metabolisme tubuh.  
Lemon
Tidak hanya di India, lemon sudah digunakan di berbagai negara sebagai cara alami menurunkan berat badan. 

Kayu manis
Kayu manis membantu tubuh mengontrol kadar gula darah sehingga tubuh tidak terlalu banyak menimbun lemak. Wanita di sana menambahkan kayu manis di hampir setiap masakan. 

Tomat
Selain kunyit, tomat juga digunakan sebagai bumbu kari. Fungsinya: mengatur nafsu makan. Jika ingin mendapat efek lebih cepat, konsumsi tomat segar juga mampu membuat perut kenyang lebih lama.

0 komentar:

Posting Komentar